Bangun Kepercayaan Publik, KFTD Berkomitmen Cegah Tindak Pidana Korupsi
Di tengah era globalisasi, kepercayaan publik menjadi salah satu elemen penting dalam menjaga kredibilitas perusahaan. PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) sebagai distributor farmasi dan produk kesehatan terkemuka di Indonesia sekaligus sebagai bagian dari Kimia Farma Group menyadari pentingnya membangun dan mempertahankan kepercayaan tersebut.
Salah satu langkah yang KFTD tempuh adalah komitmen mencegah tindak pidana korupsi. Ancaman serius ini berpotensi merusak integritas perusahaan yang kemudian menghambat operasional bisnis yang dijalankan KFTD hingga mengganggu pertumbuhan ekonomi.ย
Maka, untuk menanggulangi masalah tersebut, KFTD mengimplementasikan berbagai kebijakan dan langkah strategis. Tindakan ini penting agar setiap aspek operasional perusahaan terbebas dari praktik korupsi. Apa saja yang KFTD lakukan?
Implementasi Sistem Manajemen Anti Korupsi
KFTD telah menerapkan sistem manajemen anti-korupsi secara ketat dan menyeluruh. Sistem ini mencakup beberapa pedoman, antara lain Standar Perilaku, pedoman Manajemen Risiko, pedoman Pengelolaan Penerimaan dan Pemberian Gratifikasi, Whistle Blowing System, dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).
Secara berkala KFTD melakukan audit internal untuk memastikan kepatuhan terhadap standar yang sudah ditetapkan. Demikian pula dengan penyelenggaraan pelatihan dan sosialisasi sehingga karyawan makin menyadari pentingnya integritas dan etika saat bekerja.
Kolaborasi dengan Pihak Eksternal
KFTD aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak eksternal sebagai wujud komitmen mencegah tindak korupsi. Sebut saja, regulator, lembaga penegak hukum, dan organisasi non-pemerintah yang bergerak dalam bidang pemberantasan korupsi.ย
Melalui kerjasama ini, KFTD konsisten memperkuat jaringan pengawasan dalam mencegah tindak korupsi. Selain itu, upaya kolaborasi tersebut juga menjadi bentuk kontribusi KFTD dalam memerangi korupsi secara kolektif di sektor farmasi dan distribusi.
Transparansi untuk Memperkuat Keterbukaan Publik
Transparansi menjadi salah satu prinsip utama dalam operasional KFTD. Langkah ini kembali menegaskan komitmen KFTD terhadap akuntabilitas. Di sisi lain, KFTD juga ingin memberikan kepastian kepada para stakeholder bahwa perusahaan dikelola secara profesional dan bertanggung jawab.
Implementasi kebijakan anti-korupsi ini membawa dampak positif bagi citra dan reputasi KFTD. Tidak berhenti di situ, komitmen mencegah tindakan korupsi juga secara nyata dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan.
Dengan mengeliminasi praktik-praktik korupsi, KFTD mampu menciptakan lingkungan kerja yang kompetitif dan adil, sekaligus mendorong inovasi dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Berangkat dari titik ini KFTD terus konsisten menjaga kepercayaan publik sebagai aset yang tak ternilai bagi perusahaan.
KFTD juga menjunjung integritas dan transparansi dalam setiap aspek operasionalnya. Bagaimanapun komitmen mencegah tindak korupsi bukan semata bagian tanggung jawab sosial perusahaan. Inilah sebuah langkah strategis yang memastikan keberlangsungan dan kesuksesan KFTD di masa mendatang.